Detail Berita

Temanggung, MediaCenter - Guna menjajaki, sekaligus mempelajari teknis operasional penyiaran (broadcasting) televisi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Demak, menggelar studi tiru dengan mengunjungi LPPL Temanggung TV.   Tidak hanya berdiskusi secara teknis, rombongan perwakilan Dinkominfo Demak juga menyempatkan diri menyambangi satu per satu lokasi studio yang ada, sekaligus mempelajari sistem dan peralatan yang digunakan sehari-hari oleh LPPL Temanggung TV.   Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinkominfo Demak, Agus Pramono menyebut, bahwa kunjungan studi tiru yang mereka gelar kali ini dimaksudkan untuk mempelajari sistematika penyiaran Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL).   Harapannya, beragam hal yang diperoleh, dapat diterapkan oleh dinas setempat guna mempublikasikan beragam khazanah dari Kabupaten Demak itu sendiri. Baik beragam program dan kemajuan pemerintahan,  hingga sektor-sektor potensial lain yang ada.   “Sekarang ini sudah ada perubahan metode publikasi, seiring kemajuan teknologi di era digitalisasi. Sehingga harapan kami, apa-apa saja yang kami pelajari dalam studi tiru ke LPPL Temanggung TV kali ini, dapat kita aplikasikan ke Kabupaten Demak,” tuturnya, Rabu (23/10/2024).   Saat ini, basis publikasi dan penyiaran harus berkorelasi dengan apa yang dicari, serta dibutuhkan oleh generasi milenial, sehingga mode yang digunakan juga harus selaras dengan yang diharapkan.   Dengan penyesuaian konten tayangan, maka semakin banyak pula potensi peminat mengeksplorasi informasi yang disajikan.   “Semakin banyak publik yang tertarik, semakin banyak pula informasi yang kami sajikan untuk dicerna oleh masyarakat. Tak terkecuali yang terkait langsung dengan Pemerinta Kabupaten Demak dan perkembangan di sektor-sektor lain yang ada,” pungkasnya. (Ara;Ekp)
Selamat Datang di Zona Integritas Dinas Kominfo Kabupaten Temanggung, kami tidak menerima dan atau memberi imbalan dalam bentuk apapun logo kominfo Dinas Kominfo Kabupaten Temanggung siap melayani dengan sepenuh hati