INCAKAP, Lindungi Generasi Digital dari Efek Negatif Teknologi
Temanggung, Media Center - Pemkab Temanggung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) kembali menggencarkan program Internet Cerdas Aktif Kreatif dan Produktif (INCAKAP) ke sekolah-sekolah di seluruh penjuru kabupaten yang kali ini bertempat di SMP N 4 Temanggung, Selasa (8/10/2024).
Tim Dinkominfo menerjunkan 3 (tiga) narasumber pada materi INCAKAP dan Keamanan Data Informasi yang nantinya akan disosialisasikan kepada siswa-siswi SMP N 4 Temanggung.
Hal tersebut juga bertujuan untuk memberikan cara yang tepat dalam berinternet dan memanfaatkan teknologi di kalangan pelajar bagi siswa-siswi SMP N 4 Temanggung.
Eko Kus Prasetyo bersama Achmad Rustam Afandi menyampaikan materi INCAKAP secara interaktif yang disambut penuh antusias oleh siswa-siswi SMP N 4 Temanggung. Tidak berhenti di situ, contoh riil yang terjadi di lingkungan masyarakat akibat kecerobohan dalam menggunakan internet juga digambarkan dalam sosialisasi ini.
Berkaitan dengan hal tersebut, Eko Kus mengimbau kepada seluruh siswa-siswi SMP N 4 Temanggung untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan internet, serta media sosial, mengingat perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini.
"Dalam berinternet, kita harus tahu dan paham tentang aturan yang berlaku di Indonesia. Ada Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU ITE, yang baru saja diperbarui menjadi UU Nomor 1 Tahun 2024, khususnya bagaimana dalam bijak bermedia sosial, karena kita tahu, aktifitas yang intens di medsos, lalu bagaimana kita bisa meningkatkan literasi digitalnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Achmad Rustam Afandi menambahkan, pentingnya penggunaan internet yang cakap, utamanya bagi siswa-siswi guna menghindari hal-hal negatif yang nantinya akan berdampak dan menimbulkan banyak kerugian bagi penggunanya di kemudian hari.
Untuk itu, video edukasi juga ditampilkan kepada siswa-siswi SMP N 4 Temanggung pada setiap sesinya sebagai gambaran akan dampak negatif dalam penggunaan internet yang tidak cakap.
Sosialisasi ditutup dengan materi Keamanan Data dan Informasi yang disampaikan oleh Lugas Nur Jatmono, Sandiman Ahli Pertama Dinkominfo.
"Hal sederhana dalam keamanan data dan informasi terkait password atau sandi. Gunakan sandi yang unik, dengan menggunakan karakter-karakter lengkap yang tidak gampang ditebak," tandasnya. (wll;ekp)