Temanggung, MediaCenter - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung, Samsul Hadi didampingi Kabid Informasi Komunikasi Publik Muhammad Yusuf menjadi narasumber pada pelatihan digital marketing, untuk peningkatan kapasitas dan pengenalan teknologi tepat guna. Bertempat di Balai Desa Glapansari, Kecamatan Parakan, Rabu (2/11/2022).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Glapansari ini dihadiri Camat Parakan Taufiq Nur Priyanto, Kepala Desa Glapansari Sukengdrio, kader PKK, pengurus BUMDes, tokoh pemuda dan masyarakat.
Samsul Hadi menyambut positif upaya dan inisiatif Pemerintah Desa Glapansari dengan mengadakan pelatihan digital marketing bagi UMKM (toko kelontong, katering, jual tembakau lembutan) dan pelaku wisata.
"Melatih mereka untuk bisa menggunakan media online sebagai ruang untuk pemasaran, juga memberikan motivasi kepada pelaku usaha untuk lebih tergugah. Saling bersinergi dengan pemerintah desa dan pelaku usaha di Desa Glapansari ini, sehingga omzet penjualan besar, keuntungan meningkat, maka itu indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Camat Parakan, Taufiq Nur Priyanto memberikan arahan kepada peserta pelatihan yang didominasi kawula muda, bahwa sebetulnya saat ini sudah familiar dengan digital marketing, karena sudah menjadi bagian hidup sehari-hari.
"Ayo kita siapkan produknya, dan kita tetap harus menganalisa peluang pasar dan cari trik terbaiknya. Misal, jual gula merah jangan dijual per kilo, namun jualah per biji untuk memperlihatkan jualan kita banyak. Harus pintar-pintar menngajak teman untuk komen, karena komen akan menambah reaksi positif. Dan juga buat network. Kita buat videonya, buat diskripsinya yang menarik. Jangan bosan, sebab tidak ada proses yang instan. Dari proses inilah panjenengan bisa melihat peluang kesuksesan di masa yang akan datang," katanya.
Sukendrio berharap, bahwa perwakilan muda-mudi masyarakat Desa Glapansari bisa memanfaatkan pelatihan ini untuk menimba ilmu sebanyak-banyak dalam kegiatan pelatihan ini. Ini sebagai wujud tanggung jawab dari Pemerintah Desa Glapansari, untuk memberikan pembinaan bagi UMKM dan pelaku pariwisata.
"Ada 15 pelaku usaha dari lima dusun (Glapansari 1, Glapansari 2, Santren, Diwek, dan Jurang) yang mengikuti pelatihan digital marketing ini, harapannya masyarakat punya tambahan ilmu, wawasan serta skill. Sehingga dapat mempercepat pemasaran secara online lewat aplikasi yaitu penjualan hasil pertanian produk olahan, kerajinan tangan. Serta kesenian tradisional dan potensi pariwisata alam, ke depan bisa meningkatkan secara bertahap perekonomian masyarakat di Desa Glapansari ini," tandasnya.
(MC.TMG/sty;ekp;ysf)