FK Metra Diharapkan Sampaikan Informasi Lewat Media Tradisional
Temanggung-MediaCenter - Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo melantik pengurus Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah periode 2021-2026. Pelantikan dilakukan di studio Temanggung TV, Selasa (6/4/2021) malam. Ia berharap FK Metra dapat segera melaksanakan tugasnya untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan menangkal berita-berita hoaks.
"Saya ucapkan selamat atas di kukuhkannya para pengurus FK Metra, semoga dapat mengemban amanah dengan baik dan dapat bersinergi dengan pemerintah, terutama ditekankan untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat. Dapat bermitra dalam menjalankan diseminasi informasi, sosialisasi, tentang kebijakan pemerintah kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama lapisan paling bawah yang masih rentan terhadap disinformasi" katanya.
Menurut Wabup, masyarakat rentan di sini adalah kelompok masyarakat yang secara faktual belum bisa menerima arus derasnya informasi, khususnya lewat media sosial, sehingga cenderung sering ketinggalan informasi. Kemudian masyarakat yang kebablasan menerima informasi lewat media sosial tanpa adanya filter, akibat banyak berita-berita hoaks yang begitu saja dikonsumsi oleh masyarakat yang notabene dapat berimplikasi secara luas terhadap stabilitas dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Kami berharap para pengurus FK Metra melalui pertunjukkan rakyat tradisional bisa menjadi media yang ampuh dalam menghibur sekaligus memberi informasi apapun, khususnya terkait dengan isu-isu aktual yang sedang terjadi di masyarakat. Melalui pertunjukkan rakyat seperti itu juga kami menaruh harapan agar menjadi benteng yang benar-benar efektif dan bisa menangkal penyebaran informasi dan isu-isu yang tidak benar," tambah Wabup.
FK Metra dibentuk sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 08/TER/MKOMINFO/6/2010, tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, serta Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial di Provinsi Jawa Tengah. Berdasar peraturan tersebut diharapkan para pengurus FK Metra melalui pertunjukkan rakyat tradisional bisa menjadi media yang ampuh dalam menghibur sekaligus memberi informasi apapun, khususnya terkait dengan isu-isu aktual yang sedang terjadi dimasyarakat.
"Melalui pertunjukan rakyat seperti itu juga kami menaruh harapan agar menjadi benteng yang benar-benar efektif dan bisa menangkal penyebaran informasi dan isu-isu yang tidak benar. Marilah kita bersinergi bersama bergandengan tangan bersatu bergerak maju, mencapai visi dan misi Kabupaten Temanggung , yaitu menuju Temanggung yang tentrem, marem, dan gandem," harap Wabup.
Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Temanggung Sigit Ariyono mengatakan, maksud dan tujuan dibentuknya FK Metra Kabupaten Temanggung, adalah untuk mengembangkan dan memberdayakan seni budaya tradisional di Kabupaten Temanggung dalam wadah lembaga komunikasi sosial guna mendukung program dan kebijakan pemerintah.
Hal itu dilakukan melalui kegiatan diseminasi informasi, komunikasi, dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Tujuan dibentuknya FK Metra adalah untuk pengembangan dan pemberdayaan seni budaya tradisional di Kabupaten Temanggung yang memiliki kemampuan dalam penyebarluasan informasi melalui media tradisional. FK Metra Kabupaten Temanggung sendiri sudah dibentuk sejak Tahun 2016," katanya.
Adapun Ketua FK Metra yang dikukuhkan adalah Ambang Pujianto, Wakil Ketua Sugeng Riyadi, Sekretaris I Nur Azizah Ratna Farida, Sekretaris II Nella Nur Murosokhah, Bendahara I Eko Nugroho, Bendahara II Pawitri, Seksi Humas Eko Kus Prasetyo, Seksi Humas Gunadi dan Dina Mariyani. Kemudian, Seksi Usaha Hasan Darajat dan Puji Prayitno, Seksi Seni dan Pertunjukkan Farida dan Suwanto. Seksi Media dan Seni Pertunjukkan Sutopo, Sri Widiasmara, Indah Rahayu, dan lain-lain.(MC.TMG/Arya;Ekape)
DINKOMINFO
