Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), mengikuti Ajang Komunikasi Sosialisasi (AKSI) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan judul Sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pedoman Manajemen Risiko SPBE yang digelar oleh KemenPANRB melalui kanal Youtube KemenPANRB. Kabid Informatika Dinkominfo Sutrisno bersama Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setda mengikuti sosialisasi yang digelar melalui Vidcon tersebut di Ruang Bidang Informatika Dinkominfo Temanggung, Rabu (20/05/2020).
KemenPANRB bersama dengan Telkom University mengadakan AKSI SPBE yang menjadi sarana sosialisasi dalam bentuk bimbingan teknis, piloting, dan konsultasi daring seputar SPBE. AKSI SPBE ini dilaksanakan selama tiga sesi, yaitu AKSI pertama pada Rabu (06/05/2020) dengan materi Kerangka Kerja Manajemen Risiko SPBE, AKSI kedua pada Rabu (13/05/2020) dengan tema Penetapan Konteks dan Penilaian Risiko SPBE, AKSI ketiga diadakan hari ini, Rabu (20/05/2020) dengan tema Penanganan Risiko SPBE, Tata Kelola Manajemen Risiko SPBE, dan Budaya Sadar Risiko SPBE.
Acara AKSI SPBE kali ini menghadirkan Rini Widyantini Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana KemenPANRB, Soni Fajar Surya Gemilang dari Telkom University, Hamzah Fansuri dari KemenPANRB, Finaldo dari Kemenkeu, Imam Machdi selaku Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE, serta Rina Pudji Astuti selaku Wakil Rektor IV Universitas Telkom.
Rini Widyantini dalam pembukaan AKSI hari ini menyampaikan, AKSI SPBE pada Minggu lalu dihadiri oleh sekitar 250 partisipan di Web Conference, 500 peserta live streaming serta disaksikan oleh lebih dari 4.500 viewers, hal ini menandakan betapa pentingnya SPBE didalam perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Saya percaya bahwa antusiasme yang tinggi dan partisipasi yang aktif menggambarkan semangat yang tinggi untuk penerapan SPBE di masing-masing instansi, baik di kementerian, di lembaganya maupun di daerah masing-masing,” kata Rini.
“AKSI ini diadakan dalam rangka untuk mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia, Efisien, Adaptif dan kolaboratif,” imbuh Rini.
Soni Fajar Surya Gemilang menyampaikan paparan pertama dengan judul materi Penanganan Resiko, Komunikasi, Pencatatan dan Pelaporan. Paparan kedua disampaikan oleh Hamzah Fansuri dengan judul materi Tata Kelola dan Struktur Manajemen Resiko. Paparan ketiga disampaikan oleh Finaldo dengan judul materi Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Keuangan. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama Imam Machdi serta closing speech oleh Rina Pudji Astuti.
Dengan mengikuti AKSI SPBE ini diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan manajemen risiko SPBE untuk menunjang kinerja di instansi masing-masing.(MC TMG/Safi;Ekape)