Detail Berita

Temanggung, MediaCenter – Kemarin Rabu (19/6/2019) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung mengumpulkan penggerak dan pelaku komunitas di Kabupaten Temanggung untuk bersinergi dalam wadah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) terutama dalam hal yang berkaitan dengan diseminasi informasi.

Bertempat di aula lantai 3 Dinkominfo, sebanyak 9 (sembilan) perwakilan komunitas di Kabupaten Temanggung berkumpul dan saling bertukar pikiran untuk membangun sinergitas melalui KIM, juga berdiskusi dalam mewujudkan cita-cita bersama yaitu Temanggung City Branding.

Perwakilan komunitas tersebut diantaranya adalah dari Maskios.com, Bank Sampah Sumber Mukti, Relawan TIK, KUB Mekar Abadi, Berbagi Informasi Temanggung (BIT), Komunitas Drone (DOTCOM), Komunitas Fotografi Temanggung (Koforte).

Dalam kesempatan tersebut selaku Plt Kepala Dinkominfo Temanggung Sumarlinah sangat kagum dan takjub dengan gagasan dan ide dari perwakilan komunitas dan penggerak organisasi masyarakat yang hadir.

Dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan serta memakmurkan masyarakat dari seluruh aspek melalui pemanfaatan Teknologi Informasi, Dinkominfo Kabupaten Temanggung merangkul dan bersinergi dengan sumber daya dari perwakilan komunitas dan penggerak organisasi masyarakat, salah satunya dengan memgembangkan aplikasi City Branding.

Aplikasi yang direncanakan memiliki sebuah bank data, baik di Bidang Pariwisata, Perekonomian atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Dari kami mempunyai harapan kedepan akan saling bersinergi dengan baik untuk membangun, menjalankan, dan mengembangkan aplikasi yang nantinya dapat menjadi induk aplikasi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung,” tutur Sumarlinah dalam rangka diskusi terbuka tersebut.

Sedangkan dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Komunikasi Dinkominfo Kabupaten Temanggung, Rahayu Sri Suswaty menambahkan bahwa Dinkominfo akan selalu mendukung dan memberikan fasilitas yang telah tersedia untuk dimanfaatkan bersama untuk mendukung jalannya sarana aplikasi dapat digukan dengan maksimal untuk masyarakat kedepannya, seperti ruang Pusat Komunitas Kreatif (Puskomkref) dan ruang Media Center.

“Diharapkan dengan adanya fasilitas yang dimiliki Dinkominfo baik dari SDM dan semua komponen pendukungnya, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas” paparnya.

Suswaty juga berharap agar kedepan komunitas yang terdapat di Temanggung bisa saling berkomunikasi dan bersinergi dengan baik melalui wadah KIM. “Karena diharapkan agar dapat dari kita, untuk kita, bagi kita (masyarakat Kabupaten Temanggung),” lanjutnya.

Sedangkan Kepala Bidang Informatika Dinkominfo Kabupaten Temanggung Sutrisno juga menambahkan, bahwa pihaknya akan selalu mendampingi seluruh aspek penunjang pengadaan dan jalannya aplikasi dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Temanggung.

Karena mimpi kita bersama agar menuju Temanggung yang hidup dan maju bersama-sama. “Walaupun awalnya kita membangun aplikasi yang berisikan tentang informasi tentang pariwisata dan perekonomian, kedepan akan menjadi induk aplikasi yang dapat menampung segala penjualan segala produk asli dari Kabupaten Temanggung,” pungkasnya.

“Dan diharapkan nantinya menjadikan komunitas di Temanggung jadi lebih maju dan terkoordinir dengan baik, serta memiliki kegiatan Pekan informasi Daerah yang diharapakan juga oleh Bupati Temanggung. Untuk menjadikan Temanggung Tentrem, Marem dan  Gandem,” harapnya

 

“Semoga forum ini menjadi awal langkah pemberdayaan komunitas yang ada di Temanggung dan dapat bersinergi dengan kepemerintahan, dalam hal ini Dinkominfo melalui wadah KIM” tutup Eko Kus Prasetyo selaku moderator mengakhiri diskusi yang berlangsung gayeng tersebut. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, editor: Ekape)