Temanggung, Media Center – Sebanyak 20 area publik di Temanggung akan difasilitasi jaringan wi-fi gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Dalam waktu dekat, masyarakat Temanggung akan dimanjakan oleh wi-fi gratis yang disediakan pada setiap area publik di tahun 2018. Untuk rencana tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika ( Dinkominfo) Kabupaten Temanggung akan melakukan lelang terbuka untuk proyek pemasangan jaringan wi-fi. Hasan Darajat Pangudi selaku Kasie Infrastruktur Jaringan Teknologi Informasi Dinkominfo menjelaskan usai mendapatkan pemenang lelang, langsung dilakukan pengerjaan penggelaran jaringan Fiber Optic (FO) dan pemasangan wi-fi di area publik.
Saat ditemui di Kantor Dinkominfo Kabupaten Temanggung, Selasa (30/1), Hasan juga mengatakan, besaran anggaran yang digunakan untuk proyek wi-fi area publik ini sebesar 2,8 Miliyar termasuk untuk pemasangan jaringan FO yang berasal dari APBD tahun 2018. Adapun untuk area yang akan difasilitasi jaringan wi-fi meliputi Taman Kali Progo, Terminal Madureso, Gor Bambu Runcing, Stadion Bhumi Phala, Pikatan Water Park, Area Perpusda , Taman Kartini, Kolam Renang Water Flash, Pujasera, Komplek Gedung Pemuda, Gumuk Lintang, Pasar Burung Kerkop, City Walk, Taman Pancasila, Pasar Kliwon , Plaza Temanggung, alun – alun Temanggung, Pendopo Pengayoman, Taman Pengayoman, Masjid Agung, serta area seputaran Masjid Agung dan alun-alun.
Hasan menambahkan bahwa besaran banwidth pada setiap area publik , pada tahap awal akan diberi kapasitas 5 Mbpsbanwidth dedicated. “Kita akan melihat tren trafficnya, kalau ternyata trafficnya dalam satu titik itu kok tinggi ya nanti akan kami tingkatkan perfomasinya, tapi kalau trend traffic itu rendah akan kami turunkan limitnya,” jelas Hasan.
Selanjutnya, Sumarlinah selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinkominfo Kabupaten Temanggung, pemasangan jaringan wi-fi ini juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penggunaan internet sehat. “Selain itu, hal tersebut juga untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung 2013 – 2018, sebagaimana kurang lebih 10 area publik yang dibangun dan yang besok kita bangun itu akan memenuhi target RPJMD sehingga kita dapat memenuhi target RPJMD nya sampai tahun ke 5 ini, Imbuh Sumarlinah.
Sebagai pihak pemerintah hal ini tentunya menunjukan proses nawacita tentang kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga diharapkan dapat memberikan hiburan digital kepada masyarakat dengan etika penggunaan internet yang benar, serta dapat menumbuhkan ekonomi kreatif dikalangan pedagang baik pedagang pasar maupun pedagang yang telah berbisnis secara online. (MC TMG / Penulis : Ria Foto : Marcell / Editor : EJP)