Detail Berita

Temanggung, MediaCenter – Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama instansi lainnya menggelar koordinasi melalui video conference ke seluruh Indonesia menjelang Idul Adha 2017, termasuk Polres Temanggung.

Bertempat di Mapolres Temanggung, Rabu (23/8) turut hadir Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) yang diwakili Kabid Komunikasi Rahayu Sri Suswaty dan Kodim 0706 Temanggung untuk mensinergitaskan hasil rapat yang digelar menggunakan video conference tersebut.

Acara itu menghasilkan beberapa kesepakatan, dari antisipasi dan manajemen keselamatan lalu lintas hingga menjaga stabilitas harga sembako menjelang hari raya umat Islam.

"Jadi ada arus mudik, setelah itu ada arus balik. Dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat, arus mudik dan arus balik ini potensi gangguan keamanan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas," kata Tito melalui live video conference. 

Tito menuturkan pertemuan yang disebut wake up call ini merupakan bentuk kesiapan pemerintah dalam pengamanan Idul Adha. Masalah pangan dibahas dalam pertemuan itu karena ada potensi meningkatnya permintaan dari masyarakat.

"Yang pertama, kita antisipasi masalah lalu lintas. Yang kedua, masalah pangan, stabilitas sembako, karena Lebaran ini ada potensi kenaikan permintaan, demand," tuturnya.

Selain itu, Tito mengungkapkan, menjelang Idul Adha tahun ini, memang terdapat potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Pihaknya akan terus mengantisipasi hal tersebut, terutama soal terorisme.

"Mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama terorisme. Nanti akan rapat internal khusus mengantisipasi tanggung jawab khusus kepolisian masalah terorisme dan masalah lain, seperti beberapa peristiwa yang ada di berbagai daerah. Sampai kebakaran hutan dan lain-lain," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki mengatakan pihaknya telah menyiapkan posko-posko untuk membantu pengamanan Idul Adha. Posko itu merupakan posko yang sebelumnya dibangun saat Idul Fitri lalu.

"Kesiapan infrastruktur dan antisipasi bencana alam, terutama banjir dan longsor. Kami menyiapkan posko-posko mengaktifkan posko-posko yang sudah dibentuk Idul Fitri. Tadinya namanya wake up meeting. Apa yang kami lakukan, kita hidupkan pada saat Idul Adha ini. Nanti di Natal, tahun baru juga," ujar Basuki. (MC TMG/Penulis: Agung, Foto: Marcel Editor:Ekape)